Rombongan Sedang Selfi saat pulang dari Kawasan Adat Ammatoa |
Hari ini kami kembali
mekakukan jelajah budaya sekaligus silaturrahim di kawasan adat ammatoa, desa
Tanah Towa Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba bersama rombongan keluarga dari
Antang Kota Makassar (5 September 2017).
Rombongan kami adalah
Andi sebagai petunjuk dan sekaligus penerjemah bahasa, berikut Titin, Ammang
Anita, Hikmah dan mama serta penulis ikut dalam jelajah budaya dan silaturrahmi
hari ini.
Tujuan awal kami adalah
ketemu ketua adat "Amma Toa" namun karena di dalam kawasan adat
sedang berlangsung upacara/ritual Appangngaso sehingga kami tidak dibolehkan
ketemu langsung dengan ketua adat. Meski demikian Suatu kesyukuran karena kami
masih sempat bertemu dengan beberapa tokoh adat di Rumah Ammatoa.
Perjalanan kami tidak
sia-sia karena kami masih merasakan hikmah perjalanan dan segudang cerita
perjalanan. Kami diajarkan tentang kesabaran, pentingnya kesetiaan, ikatan
persaudaraan/keluarga, aturan adat, dll.
Tentang produk budaya,
kami diajarkan salahsatu jenis alat penerang atau pelita yang terbuat dari
kapas dan kemiri. Pelita ini seperti lilin penerang yang banyak digunakan oleh
masyarakat kota.
Kami juga tak lupa
mendokumentasikan aktifitas diluar kawasan adat bersama rombongan, semoga masih
ada kesempatan untuk bertemu untuk hari-hari berikutnya dalam suasana yang
lebih akrab. (Ahm)
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم