Seolah-olah eksis. |
Belakangan
ini aksi “seolah-olah” semakin menjadi-jadi, seakan-akan hal tersebut menjadi
saksi bahwa seseorang telah melakukan sesuatu yang berharga yang patut
diketahui oleh dunia.
Seolah-olah
merupakan pembohongan publik yang hari ini diakui sebagai aksi eksis di dunia
maya. Meski telah dihiasi oleh berbagai editan, penyempurnaan gaya, mengangkat
ketokohan pribadi dan bentuk penyempurnaan lainnya tapi ini tetap bentuk
rekayasa.
Aksi
“seolah-olah” adalah pergeseran dari prinsip “apa adanya” yang hari ini
merupakan prinsip yang sudah cukup langka. Prinsip apa adanya juga merupakan
pergeseran dari tawadhu bahwa “siapalah diri ini” yang tiada lain hanyalah abdi
yang tidak perlu diketahui orang lain cerita perjuangan dan keberhasilannya.
“Pergeseran Eksistensi Diri”
.......... >> Tawadhu >> Apa
adanya >> Seolah
Olah >> ..........
|
Kalau
ini terus mengalami pergeseran ke arah negatif berarti alangkah hancurnya
generasi bangsa di masa yang akan datang. Semoga aksi seolah-olah tidak lagi
menjadi gaya generasi bangsa ini untuk selanjutnya.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم