Skip to main content

Pendamping PKH mengajak warga Menjadi orangtua yang lebih baik


Pada edisi Selasa, 7 Januari 2020 dilaukan Pertemuan Kelompok (PK) Perdana untuk salah satu wilayah tugas dampingan baru saya. Agenda PK pada kesempatan kali ini adalah Sosialisasi Perubahan indeks bantuan PKH, Mengajak Keluarga Penerima Manfaat PKH untuk meningkatkan komitmen kepesertaannya dan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (p2k2).

Pada kegiatan ini catatan pentingnya adalah kami Mengajak Warga Desa Bontomanai Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba untuk menjadi orang tua yang lebih baik melalui kegiatan P2K2 yang tujuannya adalah mengubah pemikiran, sikap dan perilaku orang tua dari keadaan yang kurang baik menjadi lebih baik. Poin yang disampaikan adalah 1) sikap dan perilaku orang tua yang baik, 2) konsep diri yang positif, 3) memberikan kasih sayang pada anak dan tidak melakukan kekerasan, 4) keterlibatan ayah dan ibu dalam pengasuhan anak dalam kehidupan sehari-hari, 5) membuat keputusan bersama dan melakukannya dengan konsisten, dan 6) tips menghindari komplik.

Antusias warga yang dalam hal ini adalah Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan menyambut kegiatan ini dengan begitu baik. Sebanyak 4 kelompok yang dibagi dalam 2 sesi pertemuan tampak semangat mengikuti kegiatan, termasuk aktif dan komunikatif dalam memberikan feedback.  
Kepala Desa Bontomanai yang menyaksikan kegiatan P2K2 yang dilaksanakan di ruang Pertemuan Kantor Desa Bontomanai ini berharap program pemerintah ini berjalan dengan baik.

Catatan penting dari pertemuan ini adalah bahwa untuk menjadi orang tua yang lebih baik maka harus;
1.    Selalu mengingat hal yang membahagiakan sebagai orangtua
2.    Sejalan antara perbuatan dan perkataan
3.    Selalu berusaha melihat hal positif yang ada dalam diri
4.    Bersikap dan bertutur kata penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan
5.    Ayah dan ibu bekerjasama dalam mengasuh anak serte berdiskusi dan memutuskan bersama hal terkait pengasuhan anak
6.    Menghindari perbedaan pendapat dan pertengkaran dihadapan anak.
Semoga kegiatan ini berkah dan sukses dimana terdapat perubahan dari pola pikir, sikap dan perilaku penerima manfaat program keluarga harapan. Amin yaa rabbal alamin.

Comments

  1. AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
    ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
    AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 2

    ReplyDelete
  2. AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
    ayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
    AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 2

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...