Skip to main content

Harapan Beberapa orang Anggota untuk TAGANA Unit UIN Alauddin Makassar



Setelah melaporkan hasil pelatihan Tagana UIN berikut juga Laporan perkembangan TAGANA unit UIN Alauddin Makassar, maka kali ini akan saya paparkan sedikit keluhan teman-teman yang telah di Latih dan Resmi menjadi Anggota TAGANA Unit UIN Alauddin Makassar. Keluhan tersebut dapat saya rinci sebagaimana berikut :
1.    Ingin punya identis lengkap TAGANA yaitu terdiri dari Pakaian Disas Harian (PDH), Pakaian Lapangan (PDL), Ransel & seluruh perlengkapan Anggota yang lengkap. Tuntutan ini kemudian saya jawab bahwa “untuk memenuhi tuntutan Anda maka anda juga sejatinya memperlihatkan eksistensi anda dalam kegiatan TAGANA”. Jika anda bisa buktikan itu maka bukan hanya peralatan dan pakaian lengkap yang anda bakalan miliki tetapi juga bisa mendapatkan hal yang lebih. Namun sesuatu yang pasti adalah selama akhir tahun 2010 hingga sekarang, wujud eksistensi dan kepedulian sebagian teman-teman belum terbukti kecuali beberapa orang saja.
2.   Mengetahui segala aktivitas TAGANA secara lengkap dan pelibatan Anggota secara merata.
Untuk point ini memang seharusnya ada system komunikasi yang efektif sehingga seluruh jalur informasi bisa segera terakses dengan baik oleh seluruh jajaran. Dua hal yang paling tepat untuk dapat mengakses informasi adalah datang ke posko sesekali dan membentuk coordinator informasi khusus. Untuk keteranga informasi juga tidak pernah luput dari Koordinator atau jajaran yang lagi piket di posko induk (ketika ada taruna) yang dipercayakan pada seorang Anggota TAGANA UIN untuk disampaikan pada jajaran ke dalam kampus
3.   Menjaga kode etik
Kalau dalam ilmu Filsafat, ada 3 hal yang dipelajari seseorag menuju pada nilai kebaikan; kegita hal itu antara lain adalah logika (ilmu pengetahuan), etika (ahlak) dan Estetika (seni).
Atas nama almamater yaitu TAGANA dan UIN Alauddin Makassar adalah dua lembaga yang besar dan berpengaruh baik dalam masyarakat karena telah berjalan sesuai dengan tujuan organisasi itu sendiri. Pada salah satu dari dua lembaga yang digabung ini menjadikan TAGANA Unit UIN Alauddin Makassar lebih berwarna karena Personilnya terbiasa dengan tiga tuntutan Filsafat yaitu pemahaman dan pengamalan logika, etika dan estetika.
Dari sinilah dasar berpijak jajaran dari TAGANA UIN untuk tetap menjaga etika dengan jajaran TAGANA di Sulawesi Selatan yang lebih dahulu bergabung, sebaliknya juga meminta jajaran TAGANA tersebut menjaga sikap dan etikanya.
4.   Keterbukaan
Ini bukan barang langka ketika komunikasi tidak berjalan lancar maka kritik dan protes selalu muncul kepermukaan. Bagaimana tidak? orang yang hanya mampu mengkritik itu bisa dikatakan sebagai pendengki karena ketika diberi kesempatan untuk bertemu juga mereka tidak bisa buktikan. Gilirannya mendengarkan hal-hal yang negative dari luar baru mereka dengarkan.
Sekali lagi, soal trasnparasi TAGANA yang dipertanyakan oleh teman-teman TAGANA UIN Alauddin Makassar maka silahkan di tanyakan langsung pada pihak yang anda kritisi!
Secara total, keluhan di atas saya anggap sebagai miss understanding antara coordinator TAGANA Unit UIN Alauddin Makassar atau teman-teman TAGANA yang biasa menghendel kegiatan kampus atas nama TAGANA. Pada dasarnya semuanya bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan bilamana kita masih mengharapkan nilai kebaikan itu berjalan di Internal TAGANA Unit UIN Alauddin Makassar.
Terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah mewarnai organisasi kita tercinta, patut kiranya saya berbagga atas saran dan masukan kalian semua untuk Arah TAGANA UIN Alauddin lebih baik.
Makassar, 6 Maret 2012

Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.