Skip to main content

Kunci Sukses Belajar adalah Setia pada Proses dan Disiplin


Belajar itu adalah berlatih, kata salah satu kawan diskusiku pada suatu forum setengah resmi.
Ia menjelaskan bahwa belajar itu merupakan suatu aksi memproses diri menjadi lebih baik. Orang belajar berarti harus menempuh tiga tahap yaitu in put, proses dan hasil. In put adalah menggali pengetahuan, proses adalah memperbaiki diri dan hasilnya adalah perubahan pada diri menjadi lebih baik. Ini berarti bahwa ketika seseorang belajar maka ia akan menjadi. Untuk membentuk diri menjadi lebih baik, dibutuhkan suatu disiplin yang benar-benar serius dan setia pada proses hingga mendapatkan hasil yang cemerlang.
Teman ini juga memberikan motivasi pada seluruh peserta diskusi untuk terus menggali pengetahuan dan berproses secara disiplin dan berkesinambungan. Mendisiplinkan diri merupakan aksi positif melawan seluruh kebiasaan bermasal-malasan karena disiplin terhadap sesuatu merupakan suatu pengkondisian diri menuju kesuksesan. Disiplin melatih diri menjadi pribadi yang visioner dan mampu menciptakan konsep yang lebih baik.
Pada forum diskusi ini, juga ada teman yang menguatkan bahwa belajar ituadalah menimbah ilmu untuk diamalkan, bukan untuk didiamkan dan olehnya itu harus dilakukan dengan banyak membaca, baik membaca secara tekstual maupun non teks misalnya fenomena alam atau suatu gejala. Kemampuan membaca harus dimiliki oleh setiap orang untuk menjadi lebih baik karena semakin banyak orang membaca maka peluang untuk tau akan semakin besar, jika hanya membaca sedikit maka sedikit pula peluang untuk tau dan jika tidak membaca maka tidak ada peluang untuk tau. Membaca adalah In Put dan hasil bacaan sejatinya diproses hingga menjadi lebih baik. Dengan demikian semuanya akan menjadi baik.

Di Tulis di Bantaeng
Tanggal 5 Mei 2012

Comments

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...