Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak,
mental dan aksi sosial oleh seseorang yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatanpositif berkenaan dengan masalah pribadi
dan kehidupan sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir, serta kegiatan
ekstra kampus atau kegiatan non akademisi lainnya.
Pengembagan diri itu dilakun dengan terus berlatih dengan
bersungguh-sungguh meretas keterbatasan yang dimiliki oleh seseorang dengan
memanfaatkan seluruh potensi yang ada.
Jika selama ini kita mengembangkan pola pengetahuan yang
dikotomi, maka sejatinya kita harus menggunakan nalar relasional untuk menjawab
secara tuntas permasalahan yang ada. Dengan nalar relasional, seseorang tidak
akan berada pada posisi pengetahuan yang dimotori oleh kelompok tertentu
sehingga pengetahuan mereka diikuti oleh doktrin-doktrin nilai kebaikan saja. Untuk
tataran politik, maka doktrin itu penting namun pengetahuan tentang sesuatu
diluar salah satu kelompok adalah strategi untuk lebih unggul dari yang
lainnya.
Apa
yang perlu dikembangkan?
Dalam melakukan
pengembangan diri, kita memerlukan tolok ukur yang nyata dan aplikatif untuk mengetahui
kemajuan dan perkembangan yang telah kita capai, beberapa point diantaranya
adalah Memperluas pengetahuan mengenai fakta situasional, Jangan bersikap tak acuh
dengan lingkungan sekitar; Menjalin hubungan dengan orang lain; Mengelola waktu
secara efektif; Menjaga keaktualan pengetahuan agar tidak tertinggal dan relevan.
Jangan malas mencari pengetahuan baru; Berlatih untuk mengumpulkan fakta dan membuat
asumsi; Membuat jurnal pribadi dengan menggunakan catatan harian agar jadwal kita
menjadi teratur.;
Anda tidak
akan dapat mencapai kemajuan apabila selalu mengerjakan sesuatu dengan cara
yang sama. Oleh karena, mengubah cara harus sering dilakukan meskipun dapat membuat
anda merasa kurang nyaman.
Semakin
lama anda tenggelam dalam perilaku yang merugikan diri sendiri, semakin lama anda
harus berjuang untuk menghentikannya.
Makin sering
anda berfikir bahwa anda tidak berguna dan tidak berharga setelah mengalami kegagalan,
semakin sulit anda mencapai keberhasilan.
Kalau anda
ingin menemukan kedamaian dan kegembiraan di dunia dan Insya Allah di surga nanti, atau ingin
menjadi lebih baik, anda harus memaksa diri untuk melakukannya.
---000---
Tulisan ini saya posting di PosKo TAGANA SulSel, Tanggal 4
Maret 2012 pukul 03.15 dini hari. Ditemani oleh teman-teman Posko yang sudah
pada ketiduran .
Tulisan ini terinspirasi dari berbagai pelatihan yang
pernah saya iktuti dan beberapa diantaranya adalah hasil bacaan dari
artikel-artikel terkait motivasi dan pengembangan diri.
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم