Skip to main content

Menjadi Wisudawan terbaik Prodi MPI pada wisuda periode I tahun 2014



Cendramata untuk Mahasiswa Berprestasi
Mendapat Telpon dari PPs UMI Makassar
Siang hari, bertepatan dengan istrahat siangku tiba-tiba handphone bordering lalu kuraih dan berkata:
“Assalamu alaikum”
“Wa alaikum salam warahmatullah”
“Dengan Pak Abdul Haris Mubarak?. Ini dari Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia”
“Iya bu, betul saya sendiri”
“Apa bapak sudah mendaftar Wisudah dan sudah mengambil toga serta undangan wisudah?”
“Alhamdulillah sudah bu”

“Diharapkan kedatangan bapak Abdul Haris Mubarak ke Puri Maraja Ballroom Hotel Sahid Jaya Makassar dan membawa keluarga hadir pada acara ramah tamah dan pelepasan Alumni Pascasarjana UMI Makassar. Sekedar informasi bahwa bapak adalah salah satu calon alumni terbaik pada prodi Pendidikan Agama Islam”
“Trima Kasih Bu, Insya Allah saya hadir bersama keluarga”.
Setelah mendapat telpon dari kampus, saya mempersiapkan diri dan menghubungi keluarga untuk menemani saya pada acara ramah tamah kampus kami. Saya benar-benar berharap menjadi wisudahwan terbaik, meskipun hanya pada tingkat program studi Magister Pendidikan pada PPs UMI.
Sebelumnya, saya telah menjadi wisudahwan tercepat dan termuda pada Prodi MPI. Memang ada harapan untuk menjadi wisudahwan terbaik karena nilai yang saya peroleh hanya 1 Nilai “B”, 1 Nilai “B+” dan selebihnya “A”.
---
Malam saat ramah tama berlangsung
Akhirnya hari ini saya mendapatkan nilai terbaik diantara teman-teman pada Prodi MPI. Saya adalah alumni tercepat, termuda dan terbaik.



Saya sangat bangga saat mendengar informasi ini diumumkan, sebuah pengumuman berharga yang dianugrahkan pada saya, hanya saja ini menjadi tanggungjawab tersendiri bahwa alumni terbaik memang harus menjadi yang terbaik di masyarakat nantinya (aksi sosial). IPK saya adalah “3,80”. Ini merupakan IPK terendah di antara semua prodi di pascasarjana yang mendapat penghargaan tapi IPK tersebut adalah tertinggi di Prodi Pendidikan. karenanya saya mendapatkan Surat Keputusan Program Pascasarjana tentang Mahasiswa berprestasi.

---
Nasehat Yudisium dan Penganugerahan Gelar Magister
Sebelumnya, saat ujian tesis usai diselenggarakan, ketua penguji tesis bersama tim penguji lainnya menutup ujian dengan ucapan selamat untuk saya. Namun sebelum memberi saran dan yudisium atau penganugrahan gelar magister, beberapa pertanyaan ditujukan untuk saya antara lain:
“Apa Gelar Kesarjanaan Anda?” kata ketua tim penguji
“S. Sos., Jurusan PMI Konsentrasi Kesejahteraan Sosial pada UIN Alauddin Makassar”
“Apa Sudah berkeluarga?” pertanyaan lanjutan ketua tim penguji
“Belum, saya masih single” jawabku polos.
“Apa Pekerjaan anda?” masih pertanyaan dari ketua tim penguji
“Belum ada pekerjaan tetap” jawabku.
Tim Penguji Tesis Bersama Saya
Selanjutnya saya disarankan oleh penguji untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi yaitu Program Doktor sebagai nasehat yudisium. Itu adalah saran penguji dan pada dasarnya saya memang menginginkan itu jika sudah matang secara finansial. Semoga saran penguji bisa terwujud dan di ijabah oleh yang maha kuasa. Amin yaa rabbal alamin.
Selanjutnya penguji mengatakan “…. Pada hari ini, Sabtu tanggal 19 April 2014 anda dinyatakan berhak memakai gelar akademik Magister Pendidikan Islam. Dengan demikian, nama Anda adalah “Abdul Haris Mubarak, S.Sos., M.Pd.I”

 

Comments

  1. Barakallah, semoga ilmunya bermanfaat...

    jari, la ntemaei tauwwa enne...la minroki? atau lanjut lagi????

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lanjukijaikapang tawwa bela, bajiki punna nilanjukkangngi mange ripabbuntingangnga. hehehe :)

      Delete
  2. Mantapp kk' bro..terharu mungkin bercampur iri sedikit melihat keberhasilanmu...success truss sodara...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trimakasih. Barokallahu lakum. itu cuma prestasi akademik, bukanpi kerja nyata tapi semoga qt bisa meraih prestasi yang lebih cemerlang

      Delete
  3. Selamat Mas Haris, semoga berkah dan semakin sukses kedepannya. Amin

    ReplyDelete
  4. Selamat dan sukses bang... Z baru sempat baca dan semoga saya segera menyusul.... Amin .... Amin...

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.