Skip to main content

Memantapkan Pemahaman dan Keterampilan Peserta untuk Meningkatkan Perilaku Baik Anak


PD PKH bersama Peserta PKH Kelompok Tonrong Desa Anrang
Famili Depelopment Session (FDS) merupakan program terpenting dari Program KeluargaHarapan (PKH) Kementerian Sosial Republik Indonesia. FDS ini dikenal juga dengan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (p2k2) yang merupakan pertemuan yang bertujuan untuk mengubah pola pikir, mengubah kebiasaan serta meningkatkan kesadaran peserta untuk menjadi keluarga yang lebih baik.

Melalui P2K2 dilakukan pembinaan melalui 5 (lima) modul antara lain: 1) Modul Pendidikan dan Pengasuhan anak, 2) Modul Ekonomi, 3) Modul Kesehatan dan Gizi, 4) Modul Kesejahteraan Sosial dan 5) Modul Perlindungan anak. Dari setiap Modul terdapat sesi pertemuan yang totalnya 14 Sesi.

Daftar Hadir Peserta Pertemuan Kelompok

Untuk kegiatan hari ini, Pendamping PKH Kecamatan Rilau Ale melaksanakan P2K2 di Kelompok Tonrong untuk membahas Modul Pengasuhan dan Pendidikan anak untuk sesi 2 yaitu “Mamahami Perilaku Anak”. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan perilaku baik anak dan juga memberikan metode yang tepat dalam mengurangi perilaku buruk anak.
Bentuk kegiatannya adalah mereview kegiatan P2K2 sebelumnya, praktek memuji anak, nonton film, mengidentifikasi hal baik dan buruk pada anak, diskusi kelompok,  presentasi, eksporasi pendapat yang diselingi dengan ice breaking. Sementara itu, media yang digunakan adalah Laptop sebagai media nonton film, pengeras suara, Flipchart, Poster, Buku Pintar, Modul dan lain-lain.
Pelaksanaan P2k2
Kegiatan ini dilaksanakan di Kelompok Tonrong Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba yang hari ini, Senin tanggal 13 Januari tahun 2020 dihadiri oleh 30 orang Peserta dari Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan. Alokasi waktu untuk P2K2 ini adalah 120 menit yang berlangsung mulai pukul 9.00 s/d 11.00. Berikut ini salah satu testimoni dari peserta kegiatan ini:
Semoga kegiatan ini selalu mendapat dukungan dari seluruh unrus pemerintah dan juga penerima manfaat karena Sebaik apapum program, harus mendapat dukungan untuk sukses. (ahm)

Comments


  1. menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
    AJOQQ menyediakan 8 permainan seru :)

    ReplyDelete

Post a Comment

شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Pendidikan Islam Pasca Runtuhnya Bagdad

I.               PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Masalah Kemunduran umat Islam dalam peradabannya terjadi pada sekitar tahun 1250 M. s/d tahun 1500 M.   Kemunduran itu terjadi pada semua bidang terutama dalam bidang Pendidikan Islam. Di dalam Pendidikan Islam kemunduran itu sebagian diyakini karena berasal dari berkembangnya secara meluas pola pemikiran tradisional. Adanya pola itu menyebabkan hilangnya kebebasan berpikir, tertutupnya pintu ijtihad, dan berakibat langsung kepada menjadikan fatwa ulama masa lalu sebagai dogma yang harus diterima secara mutlak (taken for garanted). Saat umat Islam mengalami kemunduran, di dunia   Eropa   malah   sebaliknya   mengalami   kebangkitan   mengejar ketertinggalan mereka, bahkan mampu menyalib akar kemajuan-kemajuan Islam.   Ilmu Pengetahuan dan filsafat   tumbuh   dengan   subur   di   tempat...