#p3
Oleh
: Abdul Haris Mubarak
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pembelajaran TIK Untuk AUD[1]
doc. 27 Oktober 2021
Tulisan ini secara
umum diangkat sebagai tesa dalam studi pembelajaran teknologi informasi dan
komunikasi untuk anak usia dini dan secara khusus disusun untuk Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
al Amanah Jeneponto tahun akademik 2021-2022.
Tulisan ini merupakan
ringkasan materi yang memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan
dicapai pada setiap pertemuan dalam perkuliahan. Pada pertemuan ke-3 dengan
judul Jenis dan Ragam TIK untuk Anak Usia Dini ini diuraikan seperti berikut:
1.
Audio dan Video Player
Audio
visual atau pandang dengar merujuk
kepada penggunaan komponen suara (audio) dan komponen gambar (visual). Penggabungan antara audio dan visual ini akan
menghasilkan gambar bergerak sehingga fungsinya sebagai media komunikasi
menjadi lebih efektif.
Audio dan Video Player
adalah perangkat TIK yang paling mudah digunakan. Selain karena kemudahan dalam
penggunaannya ketersediaan perangkatnya pun relatif lebih mudah ditemukan.
Perangkat audio dan video player banyak dijumpai dimasyarakat saat ini. Audio
dan Video player, merupakan media pembelajaran yang menggabungkan antara media
audio dan media visual, secara terpisah dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Media Audio dan Karakteristiknya
Pembahasan tentang proses pembelajaran dengan
menggunakan media audio tidak lepas dari pembahasan aspek pendengaran.
Mendengarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan pendengaran
(mendengar), perhatian (memperhatikan), pemahaman (memahami), dan kemudian daya
ingat (mengingat). Jadi definisi mendengarkan adalah ”prosesnya adalah harus selektif untuk
memperhatikan,mendengar, memahami, dan mengingat”. Sebagus apapun
suatu penyampaian, untuk tuntas pada media audio ini jauh lebih rumit dari
media lainnya.
Media audio yang dapat digunakan adalah radio,
pengeras suara, rekaman suara seperti mp3 player dan sejenisnya.
b. Media Visual dan Karaktersitiknya
Media visual adalah media yang melibatkan indra
penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni
pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal visual terdiri atas kata-kata dalam
bentuk tulisan dan pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan kedalam
simbol-simbol nonverbal visual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat
pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur. Menyampaikan
pesan pembelajaran menggunakan media visual ini tidak begitu sulit. Guru
hanya perlu menyiapkan alat sederhana untuk media visual ini seperti
gambar, poster atau media visual lainnya yang dapat diperoleh dengan mudah.
2.
Komputer
Komputer adalah salah
satu perangkat TIK yang sudah banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran. Manfaat
komputer yang begitu besar dewasa ini menjadikaannya sebagai media yang
memiliki peran begitu penting dalam dunia pendidikan. Masalahnya adalah tidak
semua lembaga pendidikan mampu menyediakan perangkat ini dalam bentuk
laboratorium maupun hanya untuk sekedar peragaan di kelas. Sebelum lebih jauh
bagaimana Guru PAUD dapat memanfaatkan perangkat ini, terlebih dahulu akan
dibahas secara singkat mengenai
Komputer adalah produk
kecerdasan manusia, tetapi komputer dapat pula mempengaruhi kecerdasan manusia.
Penelitian tentang pengaruh komputer terhadap perkembangan intelegensi telah
banyak dilakukan oleh para pakar. Hasilnya antara lain menunjukkan bahwa
penggunaan komputer secara benar secara timbal balik akan mempengaruhi kecerdasan.
Jika dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi, komputer mampu memenuhi rasa ingin
tahu manusia. Di samping itu, kecepatan, kecermatan, keterkinian informasi
dapat diperoleh melalui sistem jaringan komputer, sehingga memberikan pengayaan
fungsi otak penggunanya. Riset yang dilakukan terhadap pengaruh komputer
terhadap perkembangan intelegensi diperoleh pengaruh yang positif dari
keduanya. Hal tersebut karena ”kerjasama” antara komputer-otak dan intelegensi
yang satu dengan lainnya mendorong manusia untuk makin memenuhi rasa ingin
tahunya, yang merupakan sifat khas manusia. Komputer dengan jaringannya dalam
kehidupan kini tidak terpisahkan dari berbagai kepentingan untuk memperoleh
informasi yang cepat, cermat, lengkap, dan aktual. Dengan demikian tidak salah
jika penggunaan komputer dengan program yang sesuai umur anak-anak dapat
dilakukan oleh para Guru. Tulisan ini lebih fokus pada bagaimana guru dapat
menetapkan tema dan materi bermain anak untuk selanjutnya memilih aplikasi
yang tepat dan sesuai untuk disampaikan dengan menggunakan komputer. Penting
juga dicatat oleh para Guru PAUD bahwa berbagai aplikasi khusus dalam bentuk
permainan untuk anak sudah dirancang, diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan
aplikasi komputer yang dapat dimanfaatkan oleh para Guru.
3.
Pemanfaatan Internet
Manfaat internet dalam
dunia pendidikan tidak diragukan lagi dengan tersedianya informasi dalam
berbagai bidang dalam jumlah yang melimpah. Kekayaan akan informasi yang
sekarang tersedia di internet harus benar-benar dimanfaatkan oleh para penentu
kebijakan dalam pendidikan, baik oleh kepala sekolah, guru maupun staf
administrasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dalam kaitannya dengan
kelebihan internet bagi guru, Philip Rekdale dalam seluk beluk teknologi pendidikan
mengemukakan bahwa internet sangat potensial untuk mendukung pengembangan
profesional guru karena internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih,
yakni:
a. meningkatkan pengetahuan;
b. berbagi sumber referensi atau rujukan;
c. bekerjasama dengan guru-guru dari luar
negeri;
d. kesempatan untuk menerbitkan,
mengumumkan gagasan yang dimiliki secara online;
e. mengatur komunikasi secara teratur; dan
f. berpartisipasi dalam
forum dengan rekan sejawat baik lokal maupun internasional
Demikianlah catatan
ringkas tentang Jenis dan Ragam TIK untuk Anak Usia Dini. Semoga catatan ini
menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat. Hal-hal yang belum terangkum pada
tulisan ini bisa didapatkan pada rujukan berikut ini juga pada penjelasan atau
penyampaian pada pertemuan tatap muka di kelas.
Referensi
1. Buku
· Philip Rekdale, School
and Community Libraries – Education Network Indonesia
· Farid Ahmadi, Guru
SD di Era Digital – Pendekatan Media dan Inobasi
· Akbar Iskandar, Dkk., Aplikasi
Pembelajaran Berbasis TIK
2. Online
· https://text-id.123dok.com/ tentang
jenis-jenis TIK yang dapat dimanfaatkan untuk Anak Usia Dini
· https://id.wikipedia.org/ tentang
Istilah-istilah dalam penggunaan TIK
https://harismubarak.blogspot.com/
[1] Tulisan ini
adalah salah satu materi ajar sekaligus pelengkap dari tugas yang
dibebankan kepada Mahasiswa an. Lika Angraeni tentang Jenis dan Rajam TIK untuk
Anak Usia Dini pada semester 1,
#p3
Oleh
: Abdul Haris Mubarak
Dosen Pengampu Mata Kuliah Pembelajaran TIK Untuk AUD[1]
doc. 27 Oktober 2021 |
Tulisan ini secara
umum diangkat sebagai tesa dalam studi pembelajaran teknologi informasi dan
komunikasi untuk anak usia dini dan secara khusus disusun untuk Mahasiswa
Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
al Amanah Jeneponto tahun akademik 2021-2022.
Tulisan ini merupakan
ringkasan materi yang memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan
dicapai pada setiap pertemuan dalam perkuliahan. Pada pertemuan ke-3 dengan
judul Jenis dan Ragam TIK untuk Anak Usia Dini ini diuraikan seperti berikut:
1.
Audio dan Video Player
Audio
visual atau pandang dengar merujuk
kepada penggunaan komponen suara (audio) dan komponen gambar (visual). Penggabungan antara audio dan visual ini akan
menghasilkan gambar bergerak sehingga fungsinya sebagai media komunikasi
menjadi lebih efektif.
Audio dan Video Player
adalah perangkat TIK yang paling mudah digunakan. Selain karena kemudahan dalam
penggunaannya ketersediaan perangkatnya pun relatif lebih mudah ditemukan.
Perangkat audio dan video player banyak dijumpai dimasyarakat saat ini. Audio
dan Video player, merupakan media pembelajaran yang menggabungkan antara media
audio dan media visual, secara terpisah dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Media Audio dan Karakteristiknya
Pembahasan tentang proses pembelajaran dengan
menggunakan media audio tidak lepas dari pembahasan aspek pendengaran.
Mendengarkan sesungguhnya suatu proses rumit yang melibatkan pendengaran
(mendengar), perhatian (memperhatikan), pemahaman (memahami), dan kemudian daya
ingat (mengingat). Jadi definisi mendengarkan adalah ”prosesnya adalah harus selektif untuk
memperhatikan,mendengar, memahami, dan mengingat”. Sebagus apapun
suatu penyampaian, untuk tuntas pada media audio ini jauh lebih rumit dari
media lainnya.
Media audio yang dapat digunakan adalah radio,
pengeras suara, rekaman suara seperti mp3 player dan sejenisnya.
b. Media Visual dan Karaktersitiknya
Media visual adalah media yang melibatkan indra
penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni
pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal visual terdiri atas kata-kata dalam
bentuk tulisan dan pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan kedalam
simbol-simbol nonverbal visual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat
pada media visual terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur. Menyampaikan
pesan pembelajaran menggunakan media visual ini tidak begitu sulit. Guru
hanya perlu menyiapkan alat sederhana untuk media visual ini seperti
gambar, poster atau media visual lainnya yang dapat diperoleh dengan mudah.
2.
Komputer
Komputer adalah salah
satu perangkat TIK yang sudah banyak dimanfaatkan dalam pembelajaran. Manfaat
komputer yang begitu besar dewasa ini menjadikaannya sebagai media yang
memiliki peran begitu penting dalam dunia pendidikan. Masalahnya adalah tidak
semua lembaga pendidikan mampu menyediakan perangkat ini dalam bentuk
laboratorium maupun hanya untuk sekedar peragaan di kelas. Sebelum lebih jauh
bagaimana Guru PAUD dapat memanfaatkan perangkat ini, terlebih dahulu akan
dibahas secara singkat mengenai
Komputer adalah produk
kecerdasan manusia, tetapi komputer dapat pula mempengaruhi kecerdasan manusia.
Penelitian tentang pengaruh komputer terhadap perkembangan intelegensi telah
banyak dilakukan oleh para pakar. Hasilnya antara lain menunjukkan bahwa
penggunaan komputer secara benar secara timbal balik akan mempengaruhi kecerdasan.
Jika dilengkapi dengan aplikasi-aplikasi, komputer mampu memenuhi rasa ingin
tahu manusia. Di samping itu, kecepatan, kecermatan, keterkinian informasi
dapat diperoleh melalui sistem jaringan komputer, sehingga memberikan pengayaan
fungsi otak penggunanya. Riset yang dilakukan terhadap pengaruh komputer
terhadap perkembangan intelegensi diperoleh pengaruh yang positif dari
keduanya. Hal tersebut karena ”kerjasama” antara komputer-otak dan intelegensi
yang satu dengan lainnya mendorong manusia untuk makin memenuhi rasa ingin
tahunya, yang merupakan sifat khas manusia. Komputer dengan jaringannya dalam
kehidupan kini tidak terpisahkan dari berbagai kepentingan untuk memperoleh
informasi yang cepat, cermat, lengkap, dan aktual. Dengan demikian tidak salah
jika penggunaan komputer dengan program yang sesuai umur anak-anak dapat
dilakukan oleh para Guru. Tulisan ini lebih fokus pada bagaimana guru dapat
menetapkan tema dan materi bermain anak untuk selanjutnya memilih aplikasi
yang tepat dan sesuai untuk disampaikan dengan menggunakan komputer. Penting
juga dicatat oleh para Guru PAUD bahwa berbagai aplikasi khusus dalam bentuk
permainan untuk anak sudah dirancang, diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan
aplikasi komputer yang dapat dimanfaatkan oleh para Guru.
3.
Pemanfaatan Internet
Manfaat internet dalam
dunia pendidikan tidak diragukan lagi dengan tersedianya informasi dalam
berbagai bidang dalam jumlah yang melimpah. Kekayaan akan informasi yang
sekarang tersedia di internet harus benar-benar dimanfaatkan oleh para penentu
kebijakan dalam pendidikan, baik oleh kepala sekolah, guru maupun staf
administrasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Dalam kaitannya dengan
kelebihan internet bagi guru, Philip Rekdale dalam seluk beluk teknologi pendidikan
mengemukakan bahwa internet sangat potensial untuk mendukung pengembangan
profesional guru karena internet menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih,
yakni:
a. meningkatkan pengetahuan;
b. berbagi sumber referensi atau rujukan;
c. bekerjasama dengan guru-guru dari luar
negeri;
d. kesempatan untuk menerbitkan,
mengumumkan gagasan yang dimiliki secara online;
e. mengatur komunikasi secara teratur; dan
f. berpartisipasi dalam
forum dengan rekan sejawat baik lokal maupun internasional
Demikianlah catatan
ringkas tentang Jenis dan Ragam TIK untuk Anak Usia Dini. Semoga catatan ini
menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat. Hal-hal yang belum terangkum pada
tulisan ini bisa didapatkan pada rujukan berikut ini juga pada penjelasan atau
penyampaian pada pertemuan tatap muka di kelas.
Referensi
1. Buku
· Philip Rekdale, School
and Community Libraries – Education Network Indonesia
· Farid Ahmadi, Guru
SD di Era Digital – Pendekatan Media dan Inobasi
· Akbar Iskandar, Dkk., Aplikasi
Pembelajaran Berbasis TIK
2. Online
· https://text-id.123dok.com/ tentang
jenis-jenis TIK yang dapat dimanfaatkan untuk Anak Usia Dini
· https://id.wikipedia.org/ tentang
Istilah-istilah dalam penggunaan TIK
https://harismubarak.blogspot.com/
[1] Tulisan ini
adalah salah satu materi ajar sekaligus pelengkap dari tugas yang
dibebankan kepada Mahasiswa an. Lika Angraeni tentang Jenis dan Rajam TIK untuk
Anak Usia Dini pada semester 1,
Comments
Post a Comment
شُكْرًا كَثِرًا
Mohon titip Komentarnya yah!!
وَالسَّلامُ عَليْكُم